Kesan buruk SLS

 


Kesan buruk SLS




SLS singkatan dari apa?

SLS adalah singkatan dari Sodium Lauryl Sulfate. Senyawa satu ini termasuk bahan surfaktan atau bahan yang sering dijumpai di produk pembersih.

 

 

 

Apa yang bahaya SLS ni?

  • Boleh menyebabkan keradangan pada kulit.
  • Ia juga memberi kesan kepada mata seperti katarak.
  • Boleh merosakkan folikel rambut dan menggalakkan keguguran rambut.
  • Dikelaskan sebagai carcinogen atau penyebab kanser.

·         Keringkan rambut & kulit kepala

·         Irritasi pada kulit kepala

Keguguran rambut

Memudarkan warna rambut yang diwarnakan

 

 

Jika digunakan dalam kadar yang wajar, SLS sebenarnya cukup aman dan tidak merusak rambut. Namun, apabila dalam sebuah shampoo kandungan SLS-nya terlalu banyak, maka bahan kimia ini dapat menghilangkan protein dan minyak alami rambut. Rambut yang kekurangan protein akan menjadi rapuh dan mudah rosak.

 

Umumnya, iritasi karena SLS dilihat dengan kulit kemerahan, kering, gatal, dan mengelupas.

 

Menurut artikel dalam European Journal of Dermatology (2001), kandungan SLS sebanyak 2 - 5% dapat memicu reaksi alergi pada kulit seseorang. Selain itu bahan ini juga dapat menghilangkan minyak alami di wajah yang memicu kulit terus menerus memproduksi minyak berlebih.

 

Apakah Sodium Lauryl Sulfate dan Sodium Laureth Sulfate sama?

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) sebenarnya merupakan bahan kimia induk yang dimodifikasi menjadi Sodium Laureth Sulfate (SLES).

 

 

Apa manfaat dari sodium laureth sulfate?

Sodium lauryl sulfate (SLS) adalah surfaktan, yang pada dasarnya mempunyai kesan pada permukaan yang disentuhnya. Ini digunakan dalam berbagai produk seperti pengental makanan, pasta gigi, dan pembersih lantai

 

Apakah SLS bagus untuk wajah?

SLS dan SLES dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan merusak lapisan pelindung yang menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi. Tak jarang untuk beberapa individu, SLS dan SLES menyebabkan iritasi pada kulit.

 

Apakah SLS penyebab jerawatan?

Sodium lauryl sulfate (SLS)

Namun, surfaktan dalam SLS dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga menyebabkan kulit kering, iritasi, dan reaksi alergi. 
Pada orang dengan kulit sensitif, sulfat juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat

 

 


Dokter Spesialis Anak ini mengungkap bahwa SLS sendiri dapat membuat kulit bayi menjadi iritasi dan membuat kelembapan kulit bayi hilang dan menjadi kering sehingga mampu merusak lapisan minyak pada kulit bayi karena kulit bayi yang sensitif.



 


Ulasan